Kriptopedia — Perusahaan investasi yang dipimpin oleh Michael Saylor, Strategy, kembali menarik perhatian pasar kripto dengan mengumumkan pembelian 10.100 Bitcoin senilai sekitar $1,05 miliar. Dengan tambahan ini, total kepemilikan Bitcoin perusahaan melonjak menjadi 592.100 BTC, menjadikannya sebagai korporasi pemegang Bitcoin terbesar di dunia.
Dalam dokumen Form 8-K yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada Senin (16/6), Strategy mengonfirmasi bahwa pembelian dilakukan dalam periode 9–15 Juni 2025. Harga rata-rata per Bitcoin dalam pembelian terbaru ini mencapai $104.080, termasuk biaya dan pengeluaran terkait.
Dengan akumulasi tersebut, total nilai investasi Bitcoin Strategy kini mencapai $41,84 miliar, atau rata-rata $70.666 per BTC.
Dibiayai oleh Instrumen Pasar Modal
Pembelian kali ini didanai melalui berbagai skema penggalangan dana, termasuk penawaran umum dari STRK dan STRF melalui mekanisme at-the-market (ATM), serta penerbitan saham preferen STRD Series A senilai $979,7 juta pada 10 Juni.
“Pembelian Bitcoin dilakukan menggunakan hasil dari STRK ATM, STRF ATM, dan penawaran STRD,” jelas perusahaan dalam pernyataannya.
Langkah ini mencerminkan strategi jangka panjang Strategy yang terus menggandakan eksposurnya terhadap Bitcoin, dengan memanfaatkan alat-alat keuangan konvensional untuk memperkuat posisinya di dunia aset digital.
Imbal Hasil dan Transparansi
Tak hanya mengumumkan pembelian besar, Strategy juga mencatatkan imbal hasil BTC sebesar 19,1% sepanjang 2025 hingga saat ini. Hal ini menjadi validasi terhadap pendekatan perusahaan yang menjadikan Bitcoin sebagai fondasi utama portofolio keuangan mereka.
Strategy juga dikenal atas komitmen transparansi, di mana informasi mengenai akumulasi BTC, aktivitas sekuritas, dan performa investasi secara rutin diperbarui melalui Bitcoin Dashboard di situs resmi mereka, strategy.com.
Kompetisi Kepemilikan Bitcoin Makin Ketat
Sementara Strategy memperkuat posisinya sebagai pemain dominan di sektor kripto institusional, perusahaan investasi asal Jepang, Metaplanet, juga mencatat tonggak penting dalam kiprahnya di dunia aset digital. Baru-baru ini, Metaplanet mengumumkan akuisisi 1.112 Bitcoin senilai sekitar $117,2 juta, yang membuat total kepemilikannya menembus 10.000 BTC dan melampaui Coinbase dalam daftar korporasi publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar.
Langkah agresif ini menunjukkan bahwa strategi penumpukan Bitcoin sebagai cadangan neraca perusahaan tak hanya dilakukan oleh raksasa Amerika, tetapi juga oleh entitas Asia yang semakin serius mengadopsi standar Bitcoin.
Bitcoin Jadi Komponen Strategis Korporasi
Dengan total kepemilikan yang kini melebihi 592.000 BTC, Strategy menguasai lebih dari 2,8% dari total pasokan maksimum Bitcoin yang hanya 21 juta koin—menggarisbawahi keyakinan perusahaan bahwa Bitcoin bukan sekadar aset spekulatif, melainkan elemen inti dari sistem keuangan masa depan.
Adopsi strategis dari kedua perusahaan ini—Strategy dan Metaplanet—menjadi indikator kuat bahwa Bitcoin semakin diterima sebagai instrumen lindung nilai dan penyimpan nilai oleh institusi global.
Selalu update dunia Cryptocurrency dan Blockchain bersama Kriptopedia – ikuti kami di Google News sekarang!
