Kriptopedia — Produk investasi ETP kripto mencatatkan rekor arus masuk sebesar $13,2 miliar sejak awal tahun 2025, dengan tambahan dana segar senilai $1,9 miliar hanya dalam sepekan terakhir. Lonjakan ini terjadi seiring dengan reli harga Bitcoin yang sempat menyentuh $110.000, serta meningkatnya ketertarikan institusi terhadap aset digital di tengah ketidakpastian geopolitik.
Data mingguan dari CoinShares menunjukkan bahwa arus masuk ke produk ETP (Exchange-Traded Product) kripto telah berlangsung selama sembilan minggu berturut-turut, dengan total aset kelolaan (AUM) naik dari $175,9 miliar menjadi $179 miliar.
Bitcoin Kembali Jadi Magnet Investasi
Setelah sempat mengalami dua pekan arus keluar, produk investasi berbasis Bitcoin bangkit dengan kuat. Dalam sepekan terakhir, arus masuk mencapai $1,3 miliar—menjadikan BTC sebagai aset paling dominan dalam pengumpulan dana ETP kripto. Bahkan, produk short Bitcoin turut mencatatkan arus masuk yang cukup tinggi sebesar $3,7 juta, meskipun total AUM-nya tetap rendah di angka $96 juta.
Ethereum dan XRP Menyusul Positif
Produk investasi Ethereum juga menunjukkan performa impresif, dengan arus masuk mingguan senilai $583 juta—terbesar sejak Februari 2025. Menurut James Butterfill, Kepala Riset CoinShares, inflow terbesar terjadi pada Rabu (11/6), mencapai $256 juta hanya dalam satu hari.
Sementara itu, XRP mencatatkan arus masuk sebesar $11,8 juta setelah tiga pekan sebelumnya mengalami arus keluar. Produk berbasis SUI juga menarik perhatian investor dengan arus masuk sebesar $3,5 juta.
BlackRock Dominasi, Grayscale Tertinggal
Dalam kompetisi antar-penerbit, BlackRock mencatat rekor arus masuk mingguan tertinggi melalui produk iShares-nya, yakni $1,5 miliar. Arus masuk tahunannya kini melampaui $14,2 miliar. Di sisi lain, sebagian besar penerbit ETP masih mencatat arus keluar secara tahunan. Grayscale, misalnya, mengalami arus keluar terbesar dengan total lebih dari $1,6 miliar sepanjang 2025.
Hanya ProShares yang berhasil mencatat arus masuk YTD, dengan dana masuk sebesar $437 juta.
Ketegangan Global Tak Goyahkan Minat Investor
Meski ketegangan geopolitik, khususnya antara Israel dan Iran, sempat memicu volatilitas di pasar aset berisiko, minat terhadap aset digital tetap kuat. Harga Bitcoin yang sempat turun ke $103.000 setelah serangan militer Israel, segera pulih dan kembali ke atas $106.000 menjelang akhir pekan.
Butterfill mencatat bahwa lonjakan minat terhadap emas juga terjadi bersamaan, dengan harga spot emas menyentuh $3.448 per ons—level tertinggi sejak Mei.
Pada awal pekan ini, harga Bitcoin dan Ethereum menunjukkan pemulihan yang solid. Saat berita ini diterbitkan, BTC diperdagangkan di kisaran $108.000, sementara ETH berada di angka $2.650. Dengan aliran dana institusional yang masih kuat, banyak analis memperkirakan tren positif ini akan berlanjut dalam beberapa bulan ke depan, menandakan babak baru dalam adopsi kripto secara global.
Selalu update dunia Cryptocurrency dan Blockchain bersama Kriptopedia – ikuti kami di Google News sekarang!
