Kriptopedia — Aset kripto XRP menunjukkan sinyal bullish yang semakin menguat setelah mengalami lonjakan Realized Cap sebesar 4,2 persen dalam 30 hari terakhir. Peningkatan ini menjadi indikasi masuknya arus modal baru dari investor yang mulai membangun posisi beli di tengah potensi reli jangka pendek. Meski demikian, pasar masih menunjukkan karakter spekulatif yang tinggi, dengan sejumlah indikator yang patut dicermati lebih lanjut.

Realized Cap, yang mencerminkan nilai aktual dari token yang terakhir berpindah tangan, mengalami kenaikan signifikan dan melampaui kinerja sejumlah altcoin besar seperti Solana. Data ini mengindikasikan bahwa investor membeli XRP pada harga yang lebih tinggi dari sebelumnya, menandakan peningkatan kepercayaan terhadap prospek kenaikan harga.
Namun, di sisi lain, volume perdagangan kontrak berjangka (futures) XRP justru menurun drastis sebesar 36 persen menjadi $3,99 miliar. Penurunan ini bertolak belakang dengan lonjakan volume opsi (options) yang melonjak hingga 180 persen. Lonjakan tersebut menunjukkan bahwa aktivitas pasar saat ini lebih banyak digerakkan oleh spekulasi ketimbang keyakinan jangka panjang.

Dominasi posisi long terhadap XRP tetap tinggi, dengan lebih dari 74 persen trader di platform Binance memegang posisi beli. Meski ini mendukung potensi kenaikan harga, tingginya rasio long/short juga meningkatkan risiko koreksi tajam jika pasar berbalik arah. Data juga mencatat terjadinya likuidasi besar-besaran pada posisi short—tujuh kali lebih besar dari posisi long—yang menandakan potensi terjadinya short squeeze dalam waktu dekat.
Secara teknikal, XRP saat ini diperdagangkan di kisaran $2,15, masih bertahan di atas level support Fibonacci 1,618 yang telah terbukti kuat dalam beberapa minggu terakhir. Indikator RSI berada di level 43,40 yang mencerminkan kondisi netral, mengindikasikan bahwa harga belum berada di wilayah jenuh beli maupun jenuh jual.
Level $2,39 menjadi resistance utama yang perlu ditembus untuk membuka peluang reli lebih lanjut menuju $2,70 hingga $3,00. Jika gagal, tekanan jual dapat membawa XRP kembali menguji level support penting di $2,00 bahkan $1,87.
Meskipun struktur teknikal dan metrik on-chain saat ini mengarah ke tren bullish, pasar XRP belum menunjukkan konsistensi dari sisi volume dan minat institusional. Aktivitas spekulatif mendominasi, dan volatilitas tinggi masih menjadi faktor utama yang dapat memicu pergerakan ekstrem dalam waktu singkat.
Investor dan trader disarankan untuk tetap waspada dan mempertimbangkan strategi manajemen risiko, mengingat potensi breakout maupun koreksi yang sama-sama kuat.
Selalu update dunia Cryptocurrency dan Blockchain bersama Kriptopedia – ikuti kami di Google News sekarang!
