Kriptopedia — Tiga transaksi besar Bitcoin terpantau masuk ke Coinbase Institutional hanya dalam waktu satu jam, memindahkan total senilai lebih dari $230 juta. Temuan ini dilaporkan oleh Whale Alert, platform pelacak transaksi kripto besar, yang mengungkapkan bahwa ketiga transfer tersebut dikirim dari dompet anonim ke cabang institusional dari bursa kripto terbesar AS, Coinbase.
Menurut data on-chain yang dibagikan Whale Alert, masing-masing transfer membawa 870 BTC, 814 BTC, dan 472 BTC—jika digabungkan, nilainya mencapai lebih dari 230 juta dolar AS pada saat transaksi dilakukan. Tidak diketahui siapa pemilik dompet yang mengirimkan Bitcoin dalam jumlah besar ini, namun masuknya dana sebesar itu ke platform institusional memicu spekulasi tentang potensi aksi jual atau reposisi aset oleh investor besar.
Pada Senin (16/6), harga Bitcoin sempat menyentuh level tertinggi harian di $108.980 sebelum mengalami penurunan. Hari ini, Bitcoin kembali melemah dan diperdagangkan di kisaran $105.540 pada Selasa (17/6) malam, pukul 19:00 WIB.
Tekanan harga ini disebut-sebut dipicu oleh meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah serta ancaman perang dagang antara Amerika Serikat dan Kanada. Kedua faktor tersebut memicu sentimen risk-off di kalangan investor, termasuk pelaku pasar aset digital.
Sementara itu, laporan dari perusahaan analitik on-chain, Glassnode, memberikan gambaran menarik mengenai pola pengambilan keuntungan oleh para pemilik Bitcoin. Dalam unggahan terbarunya di platform X, Glassnode menyebutkan bahwa sebelumnya, wallet yang menyimpan Bitcoin selama lebih dari 12 bulan mendominasi aktivitas profit-taking, menyumbang 83% dari total keuntungan yang terealisasi di pasar.
Namun tren tersebut berubah awal pekan ini. Kini, wallet yang telah memegang Bitcoin selama 6 hingga 12 bulan menjadi pelaku utama pengambilan keuntungan. Mereka mencatatkan realisasi profit hingga $904 juta—angka harian tertinggi kedua sepanjang tahun ini. Menariknya, banyak di antara mereka membeli Bitcoin pada kuartal keempat 2024, dan kini mulai menjual saat harga mencapai titik resistensi tertentu.
Perubahan ini menandakan bahwa para pemilik Bitcoin jangka menengah mulai mencairkan aset mereka, sementara investor jangka panjang cenderung tetap bertahan atau bahkan melakukan akumulasi.
Kondisi ini mencerminkan dinamika pasar yang sangat dipengaruhi oleh faktor geopolitik dan perilaku investor besar (whales). Dengan volume besar Bitcoin yang berpindah tangan ke bursa institusional seperti Coinbase, para analis kini menunggu apakah akan ada dampak lanjutan terhadap harga dan sentimen pasar dalam beberapa hari mendatang.
Selalu update dunia Cryptocurrency dan Blockchain bersama Kriptopedia – ikuti kami di Google News sekarang!
