Kriptopedia — Platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, kembali menuai perhatian setelah menangguhkan puluhan akun yang terkait dengan proyek-proyek memecoin. Penangguhan ini mencakup akun resmi Pump.fun, platform peluncuran memecoin berbasis Solana, serta akun pribadi pendirinya, Alon Cohen.
Penangguhan ini terjadi pada Senin, (16/6), dan turut berdampak pada beberapa entitas lain di dunia kripto, termasuk GMGN, ElizaOS, BullX, dan Bloom Trading. Mayoritas akun yang disuspend merupakan akun resmi maupun pribadi dari pendiri dan eksekutif proyek terkait.
X tidak memberikan alasan spesifik atas penangguhan tersebut. Dalam keterangannya, platform milik Elon Musk itu hanya menyatakan bahwa akun-akun tersebut melanggar aturan komunitas tanpa merinci pelanggaran apa yang dimaksud.
Situasi ini memicu spekulasi di kalangan pengguna kripto. Beberapa menduga bahwa akun-akun tersebut menggunakan API pihak ketiga secara tidak sah, yang bertentangan dengan kebijakan X sejak awal 2023. Ada pula yang mencurigai bahwa ini merupakan dampak dari laporan massal atau bahkan sinyal awal dari tindakan regulasi terhadap skema memecoin yang dinilai kontroversial.
Meski demikian, situs web Pump.fun dan layanan serupa lainnya tetap beroperasi normal. Pump.fun bahkan masih terus meluncurkan memecoin di jaringan Solana seperti biasa, menunjukkan bahwa dampak penangguhan ini lebih menyasar aspek komunikasi dan branding ketimbang operasional teknis.
Pump.fun sendiri tengah menjadi sorotan setelah kabar rencana penjualan token PUMP senilai miliaran dolar mencuat. Selain itu, proyek ini juga dilaporkan sedang menjajaki model pembagian pendapatan protokol kepada pemegang token, termasuk kemungkinan integrasi dengan bursa desentralisasi mereka, PumpSwap. Namun hingga kini, mekanisme tersebut belum diumumkan secara resmi.
Sebagai catatan, ini bukan pertama kalinya Pump.fun menuai kontroversi. Pada awal tahun ini, platform tersebut digugat dalam class action yang menuduhnya memfasilitasi skema pump-and-dump dan menerbitkan token yang dianggap sebagai sekuritas tidak terdaftar, dengan nilai biaya yang diklaim mencapai setengah miliar dolar AS.
Langkah X ini pun mengundang kekhawatiran lebih luas di komunitas kripto, mengingat selama bertahun-tahun platform tersebut menjadi kanal utama komunikasi antara proyek blockchain dan penggunanya. Tanpa akses ke X, banyak proyek menghadapi tantangan dalam membangun komunitas dan menjaga transparansi.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak X maupun Pump.fun terkait penangguhan tersebut.
Selalu update dunia Cryptocurrency dan Blockchain bersama Kriptopedia – ikuti kami di Google News sekarang!
