Kriptopedia — Pi Network resmi melakukan pembaruan ke Protokol Versi 19, membawa sejumlah peningkatan signifikan yang bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas, interoperabilitas, serta menekan biaya transaksi. Pembaruan ini menandai langkah penting menuju peluncuran Open Mainnet yang telah lama dinantikan komunitas crypto Pi Network.
Fitur Baru Protokol Versi 19
Pembaruan terbaru ini menghadirkan berbagai fitur canggih yang mengoptimalkan kinerja, keamanan, dan pengalaman pengguna. Berikut beberapa peningkatan utama dalam Protokol Versi 19:
1. Solusi Layer 2 untuk Kecepatan dan Skalabilitas
Pi Network kini mengadopsi solusi Layer 2 untuk meningkatkan kecepatan transaksi tanpa mengorbankan efisiensi. Dengan teknologi ini, jaringan mampu memproses transaksi lebih cepat dan menangani volume transaksi yang lebih besar, mendukung adopsi di dunia nyata.
2. Fitur Bridging untuk Interoperabilitas Blockchain
Dengan hadirnya fitur bridging, Pi Network membuka akses untuk terhubung dengan blockchain lain. Kemampuan ini memungkinkan transaksi lintas jaringan dan kolaborasi dengan ekosistem blockchain yang lebih luas, meningkatkan utilitas dan nilai crypto Pi.
3. Gas Fee Super Rendah
Biaya transaksi kini dikurangi secara signifikan menjadi hanya 0,00001 Pi per transaksi. Langkah ini menjadikan transaksi digital lebih terjangkau bagi seluruh pengguna, memperkuat daya saing Pi Network dalam ekosistem crypto global.
Langkah Strategis Menuju Open Mainnet
Dengan berbagai peningkatan ini, Pi Network semakin siap untuk menghadapi peluncuran Open Mainnet yang dijadwalkan dalam waktu dekat. Pembaruan ini memastikan jaringan dapat mendukung jutaan pengguna secara global dengan sistem yang lebih efisien dan terjangkau.
Bagi para pionir, pengembang, dan penggemar crypto, kehadiran Protokol Versi 19 menjadi momen penting dalam evolusi Pi Network. Komunitas kini menantikan langkah selanjutnya dari proyek ini menuju adopsi massal dan integrasi yang lebih luas dalam dunia crypto.
