Kriptopedia — Pi Network kembali membuat gebrakan dengan menghadirkan pembaruan penting pada proses Know Your Customer (KYC) mereka. Inovasi terbaru ini memungkinkan pengguna untuk menyelaraskan status KYC mereka di aplikasi mining, khususnya jika terjadi perbedaan data antara aplikasi KYC dan aplikasi penambangan.
Pembaruan ini hadir di tengah meningkatnya antusiasme komunitas menjelang perayaan Pi2Day pada 28 Juni mendatang. Para Pioneers—sebutan untuk pengguna Pi Network—menanti pengumuman besar yang ramai dispekulasikan, mulai dari kemungkinan Pi Coin (PI) masuk ke bursa Binance hingga peluncuran aplikasi ekosistem terbaru.
Fitur KYC Sinkronisasi, Jawaban atas Masalah Lama
Fitur baru ini diakses melalui tombol ‘Synchronize Status on Mining App’ yang ditambahkan pada aplikasi. Kehadiran tombol ini menjadi solusi atas permasalahan sinkronisasi data KYC yang selama ini menjadi keluhan banyak pengguna.
“Tujuan tombol baru ini adalah untuk membantu Pioneers menyinkronkan status KYC antara PiApp dan PiBrowser. Jika status KYC di aplikasi sudah ‘KYC Passed’ namun belum terupdate di mining app, gunakan tombol ini untuk sinkronisasi. Fitur ini sangat membantu pengguna yang mengalami kendala serupa,” tulis Mahidar Crypto di platform X.
Setelah proses sinkronisasi dijalankan, status KYC pengguna akan berubah menjadi “Tentative Approval”—artinya proses verifikasi masih dalam tahap peninjauan lebih lanjut sebelum mendapat persetujuan penuh.
Pembaruan fitur ini hadir semakin mendekati Pi2Day, momen tahunan yang dirayakan setiap 28 Juni. Pi2Day merupakan perayaan penting bagi komunitas Pi Network, menandai kemajuan dan perkembangan jaringan. Tahun ini, euforia semakin terasa karena kurang dari 10 hari menjelang perayaan, harapan besar akan terobosan baru semakin menguat.
Spekulasi Pengumuman Besar di Pi2Day
Sebuah polling di platform X (sebelumnya Twitter) menunjukkan lebih dari 40% anggota komunitas yakin Pi Coin akan segera dilisting di Binance pada Pi2Day. Sejak jaringan Open Network diluncurkan, pengguna memang telah menantikan langkah besar ini. Namun, meskipun 86% anggota komunitas mendukung listing di Binance, bursa kripto terkemuka itu belum juga mengambil tindakan.
Di sisi lain, rumor juga beredar bahwa Pi Network akan meluncurkan sejumlah aplikasi ekosistem baru bertepatan dengan Pi2Day. “Menurut sumber yang terpercaya, Pi2Day akan diramaikan dengan peluncuran batch aplikasi ekosistem terbaru. Beberapa pengumuman penting juga akan diungkap!” tulis akun X Pi Barter Mall.
Harapan Pulihnya Harga Pi Coin
Di tengah spekulasi tersebut, Pi Coin sendiri sedang mengalami tekanan. Dalam 30 hari terakhir, harga PI turun 27% dan kini diperdagangkan di kisaran $0,54—hanya terpaut 32,8% dari rekor terendah sepanjang masa. Laporan Kriptopedia juga mencatat pasokan token Pi di bursa terpusat naik 30% pada kuartal kedua, sementara volume perdagangan anjlok hingga 90% sejak pertengahan Mei. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan tekanan jual yang semakin besar.
Meski demikian, komunitas tetap optimistis. “Penurunan harga saat ini justru jadi peluang. Level resistensi berat di $0,6–$0,8 sudah mulai melemah karena penurunan ini. Saya yakin rebound besar akan terjadi, apalagi dengan kejutan Pi2Day yang menanti,” ungkap Woody Lightyear, salah satu anggota komunitas.
Selalu update dunia Cryptocurrency dan Blockchain bersama Kriptopedia – ikuti kami di Google News sekarang!
