Awal semester kedua tahun 2025 membawa angin segar yang berubah menjadi badai di dunia kripto. Ketegangan politik yang mengemuka di Timur Tengah dan Amerika Serikat, ditambah perseteruan dua tokoh besar Elon Musk dan Donald Trump, membuat investor menahan napas menghadapi volatilitas pasar.
Pada tanggal 1 Juli, kapitalisasi pasar altcoin merosot ke bawah $1,30 triliun, tepatnya di angka $1,29 triliun menurut data CoinGecko. Dalam 24 jam yang sama, pasar kripto global kehilangan 2,51% nilainya dan mengakibatkan total kapitalisasi pasar turun ke $3,41 triliun.
Altcoin Terpuruk, Dominasi Bitcoin Makin Menguat
Tekanan berat kembali dialami altcoin yang terus tertinggal dari Bitcoin. Selama beberapa minggu terakhir, pergerakan altcoin nyaris stagnan dan gagal menunjukkan sinyal teknikal yang meyakinkan. Michael Van de Poppe, pendiri MN Capital dan analis kripto terkemuka, menyoroti melalui akun X bahwa altcoin kini berada di titik terlemahnya terhadap Bitcoin dalam dua tahun terakhir. Pola penurunan serupa sebelumnya terjadi pada Juni 2022 dan Juni 2023, yang kala itu menandai titik terendah Ethereum dan sejumlah altcoin utama lainnya.
Laporan dari Global Macro Investor dan LSEG Datastream juga memperlihatkan performa suram. Hanya 8% aset kripto (di luar stablecoin) yang mampu mengungguli Bitcoin dalam periode 90 hari, mendekati rekor terendah dalam lima tahun terakhir. Padahal, di musim altcoin biasanya angka ini berkisar 60-80%.
Beberapa altcoin utama seperti Ethereum, XRP, dan Solana masih sulit bangkit. Harga Ethereum bertahan di bawah $2.500 dan volatilitasnya rendah. ETH terus menemui rintangan setelah pulih dari zona support Fibonacci di kisaran $2.100-$2.200.
Solana juga menghadapi masa kritis setelah gagal menembus moving average 200 dan 500 hari. Kini, SOL kembali menguji support di $143-$149. Sempat terjadi golden cross yang mengangkat harga, namun beberapa sesi ke depan akan sangat menentukan: apakah Solana mampu rebound mendekati $300, atau justru turun ke $132 atau lebih rendah.
Drama Politik: Musk vs Trump Makin Memanas
Kondisi pasar kripto yang tertekan ini diperparah oleh perseteruan dua figur sentral AS: Donald Trump dan Elon Musk. Kedua tokoh ini kembali beradu argumen di media sosial, setelah sebelumnya saling sindir pada awal Juni.
Pada Selasa dini hari, Musk melontarkan kritik pedas kepada senator yang mendukung rancangan undang-undang pajak dan pengeluaran versi Trump, menyebut mereka “seharusnya malu” dan mengancam akan membuat poster bertuliskan “pembohong” bagi mereka yang dianggapnya memperbesar utang AS hingga $5 triliun.
Tak mau kalah, Trump membalas di platform Truth Social dengan menyindir bahwa Musk telah menerima subsidi pemerintah AS dalam jumlah terbesar sepanjang sejarah. “Tanpa subsidi, Elon mungkin harus menutup bisnis dan pulang ke Afrika Selatan. Tak ada lagi peluncuran roket, satelit, atau mobil listrik, dan negara kita bisa berhemat banyak,” tulis Trump.
Ketidakpastian yang timbul dari polemik politik dan ketegangan personal dua raksasa ini membuat investor kripto semakin was-was, menambah tekanan di pasar yang memang sedang lesu.