Shiba Inu (SHIB) kembali menjadi perbincangan hangat di dunia kripto. Dalam 24 jam terakhir, angka pembakaran token (burn) SHIB melonjak drastis hingga lebih dari 12.800%, sebuah rekor baru yang sempat membangkitkan optimisme di kalangan investor.

Namun, realita di pasar justru berbanding terbalik. Alih-alih naik, harga SHIB justru terkoreksi sekitar 3% meski lebih dari 13 juta token telah dibakar. Fenomena ini menimbulkan tanda tanya besar: mengapa aksi deflasi besar-besaran tidak mampu mengangkat harga?

Sejarah Burn SHIB & Efek Jangka Panjang

Sejak peluncurannya, Shiba Inu telah membakar lebih dari 410 triliun token, sehingga total pasokan saat ini tersisa sekitar 584 triliun. Tujuan utama dari mekanisme burn ini adalah untuk mengurangi suplai dan, secara teori, meningkatkan nilainya. Namun, efektivitas strategi ini masih dipertanyakan, terutama ketika volume perdagangan SHIB terpantau turun hingga 24%.

Harga SHIB Malah Terkoreksi

Meskipun terjadi lonjakan burn, harga SHIB justru melemah dari $0,00001168 ke $0,00001134 hanya dalam sehari. Penurunan hampir 3% ini memicu keraguan di antara para trader, apakah pembakaran token tanpa didukung kenaikan permintaan benar-benar berdampak signifikan terhadap harga.

Analisis Pasar: Burn Bukan Segalanya

Mengecilnya suplai akibat burn memang bisa menciptakan tekanan naik pada harga, tetapi permintaan tetap menjadi kunci utama. Dalam kasus SHIB, aksi burn masif tidak cukup untuk mengimbangi lemahnya minat beli dari pasar. Sentimen investor pun terpecah, ada yang masih optimistis burn akan memicu rally, namun tak sedikit yang pesimis karena belum ada pembaruan fundamental yang signifikan.

Iklan

Faktor Pendukung dan Penghambat

Penurunan volume perdagangan hampir seperempatnya mengindikasikan para pembeli mulai menahan diri, meski jumlah token yang beredar semakin sedikit. Di sisi lain, aktivitas di ekosistem Shiba Inu, khususnya Shibarium, justru menunjukkan tren positif. Total value locked (TVL) DeFi di jaringan Shibarium naik 14% ke atas $4 juta dalam satu hari. Meski demikian, pertumbuhan ini belum cukup kuat untuk mengangkat harga SHIB secara signifikan.

Level Harga Penting dan Prospek ke Depan

  • Support kunci: $0,00001130–$0,00001140. Jika level ini tertembus, harga berpotensi turun ke $0,00001050–$0,00001000.
  • Resistance psikologis: $0,00001200–$0,00001250. Breakout di atas zona ini bisa membuka peluang rally lebih lanjut.

Jika permintaan on-chain atau adopsi SHIB di ekosistem utama meningkat, efek deflasi bisa mendorong harga pulih. Namun, jika volume perdagangan terus melemah, harga kemungkinan akan bertahan di kisaran bawah meski jumlah token semakin sedikit.

Lonjakan burn SHIB hingga 12.800% memang impresif, namun belum cukup untuk menggerakkan harga tanpa didukung kenaikan volume dan permintaan pasar. Fenomena ini menegaskan bahwa burn hanyalah satu bagian dari strategi besar yang harus diimbangi dengan inovasi, pengembangan ekosistem, dan adopsi yang kuat.