Bitcoin Cash (BCH) kembali menjadi sorotan setelah menembus level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir. Dalam sepekan terakhir saja, aset kripto ini melonjak hingga 15% dan diperdagangkan di kisaran $519,10 pada saat artikel ini ditulis.
Kinerja impresif Bitcoin Cash menjadikannya aset kripto teratas dengan performa terbaik di antara 100 aset kripto utama lainnya, mengungguli pasar kripto secara keseluruhan yang justru mengalami penurunan 2,8% dalam periode yang sama.
Koin yang lahir dari pemisahan (fork) Bitcoin pada tahun 2017 ini dikenal sebagai salah satu cabang Bitcoin paling populer dan paling aktif diperdagangkan. Meski secara fungsi mirip dengan Bitcoin (BTC), Bitcoin Cash menawarkan kapasitas blok yang jauh lebih besar serta blockchain yang sepenuhnya independen.
Pencapaian hari ini melengkapi tren kenaikan harga yang sudah berlangsung selama sebulan. Data dari CoinGecko menunjukkan, BCH telah naik 29% dalam 30 hari terakhir, jauh meninggalkan performa Bitcoin yang justru turun 1,2% hari ini dan hanya naik 1,4% dalam sebulan terakhir.
Mengapa Harga Bitcoin Cash Melonjak?
Menurut analisis yang dikutip oleh Kriptopedia, lonjakan harga BCH belakangan ini didorong oleh aktivitas para ‘whale’—sebutan untuk pemilik aset kripto dalam jumlah besar—bukan dari trader ritel biasa.
Illia Otychenko, Lead Analyst di CEX.IO, mengungkapkan bahwa rata-rata volume transaksi Bitcoin Cash di akhir Juni mencapai $75.000, melonjak drastis dari hanya $10.000 pada awal April. Bahkan, transaksi dengan volume di atas 1.000 BCH melonjak hingga 20 kali lipat pada waktu tertentu di bulan Juni.
“Peningkatan besar ini terjadi di tengah jumlah transaksi yang relatif stabil, sehingga dapat disimpulkan bahwa tekanan beli berasal dari pemegang besar, bukan pengguna ritel,” jelas Otychenko.
Namun, Otychenko menekankan bahwa reli ini kemungkinan tidak berlanjut dalam waktu dekat. Menurutnya, BCH saat ini memasuki fase konsolidasi, terlihat dari penurunan volume perdagangan dan aktivitas whale yang turun hampir 90% dibanding periode sebelumnya. Nilai transaksi rata-rata pun ikut menurun drastis.
“Pola serupa pernah terjadi pada pertengahan Mei lalu, di mana penurunan partisipasi whale menyebabkan harga stagnan dan lebih banyak aktivitas dari pemegang kecil,” tambahnya.
Pendorong Lain Lonjakan BCH
Russell Shor, Senior Market Analyst di Tradu, menilai bahwa sentimen ‘risk-on’ setelah meredanya isu tarif balasan dari pemerintahan Trump turut mendorong kenaikan BCH. Selain itu, faktor teknikal yang bullish, pembelian institusional, serta optimisme terhadap potensi pemangkasan suku bunga The Fed juga memberi dorongan tambahan.
“Dengan momentum kuat yang mendorong harga menembus $500, BCH berpotensi menguji level $600 jika tren ini berlanjut,” jelas Shor. Namun ia mengingatkan, perjalanan BCH ke depan bisa terhambat oleh volatilitas pasar dan ketidakpastian regulasi.
Shor juga menyarankan investor untuk memperhatikan rentang harga $460–$470 sebagai indikator apakah reli BCH masih akan berlanjut.