Minggu ini, dunia kripto kembali diramaikan dengan berbagai perkembangan besar yang menarik perhatian banyak pihak di industri ini. Berbagai peristiwa penting terjadi, mulai dari langkah-langkah yang diambil oleh bursa-bursa di Eropa terkait dengan regulasi baru, hingga sumbangan besar yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan kripto untuk mendukung pelantikan Presiden terpilih AS, Donald Trump.
Di sisi lain, perusahaan kripto besar seperti Crypto.com juga memperluas operasinya ke pasar AS, sementara Singapura semakin mengukuhkan diri sebagai pusat utama industri kripto di kawasan Asia. Setiap langkah ini memberikan gambaran tentang bagaimana industri kripto terus berkembang, beradaptasi, dan mengukuhkan posisinya di panggung global, meskipun menghadapi tantangan dan dinamika regulasi yang terus berubah.
Bursa Eropa Menghapus Listing Tether’s USDT
Seiring dengan diterapkannya peraturan Markets in Crypto Assets (MiCA) di Uni Eropa, sejumlah bursa di Eropa mulai menghapus listing stablecoin Tether (USDT).
Namun, beberapa pengamat industri khawatir bahwa langkah ini akan menghambat perkembangan kripto di Eropa, terutama mengingat pasar AS yang tengah berkembang pesat. Baru-baru ini, sektor kripto di Eropa ketinggalan dalam hal adopsi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tether sendiri telah mempersiapkan diri dengan mengurangi operasi kripto di Eropa dan berinvestasi pada stablecoin yang sesuai dengan MiCA.
Selain itu, perusahaan ini juga telah mendapatkan keuntungan dari beberapa investasi dan kemitraan di AS, bahkan meraih beberapa keuntungan politik. Dengan kata lain, MiCA mungkin lebih merugikan industri kripto di Eropa dibandingkan dengan Tether itu sendiri.
Ripple Menyumbang $5 Juta untuk Pelantikan Trump
Ripple berjanji untuk menyumbangkan XRP senilai $5 juta untuk pelantikan Presiden terpilih Donald Trump. Ini adalah sumbangan terbesar, meskipun perusahaan-perusahaan kripto lainnya seperti Kraken dan Binance juga ikut menyumbang, dengan total mencapai sekitar $8 juta.
Sumbangan ini disertai dengan beberapa keuntungan eksklusif, seperti akses ke makan malam pribadi dengan Trump dan anggota kabinetnya.
“Ripple memberikan rekor sumbangan untuk Trump. Ripple baru saja menyumbangkan $5 juta dalam bentuk XRP untuk mendanai dana pelantikan Trump yang berjumlah $200 juta. Ini adalah sumbangan kripto terbesar yang pernah ada. Kripto kini bukan hanya kendaraan investasi alternatif, kita sedang menyaksikan bagaimana ia mengubah dunia politik secara langsung,” tulis Mario Nawfal di X (sebelumnya Twitter).
Pada siklus pemilu sebelumnya, Ripple juga merupakan salah satu donatur terbesar bagi kandidat yang pro-kripto di kedua partai. Yang menarik, perilaku ini terus berlanjut setelah pemilu selesai.
Bulan lalu, perusahaan ini menyumbangkan $25 juta untuk persiapan pemilu tengah masa yang akan berlangsung dua tahun mendatang. Dengan demikian, kontribusi politik Ripple tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.
Singapura Memimpin Asia dalam Lisensi Kripto
Singapura juga memimpin di Asia Tenggara sebagai pusat kripto, dengan mengeluarkan lebih banyak lisensi untuk bisnis terkait kripto dibandingkan negara lainnya di kawasan ini. Hal ini juga mencakup Hong Kong, yang dalam beberapa bulan terakhir berusaha menunjukkan dirinya sebagai pemimpin regional dalam industri ini.
Selain itu, Independent Reserve menjadi bursa Singapura pertama yang mencatat stablecoin baru Ripple, RLUSD.
“Independent Reserve bangga menjadi bursa terdaftar pertama di Singapura yang menawarkan akses aman dan andal ke RLUSD, serta tetap setia pada misi kami untuk memanfaatkan teknologi kripto dan blockchain dalam mentransformasi layanan keuangan,” kata Lasanka Perera, CEO Independent Reserve Singapore, dalam sebuah siaran pers.
Crypto.com Masuk Pasar Custody AS
Crypto.com, sebuah bursa kripto yang berbasis di Singapura, baru saja meluncurkan Custody Trust Company, yang bertujuan untuk menawarkan layanan baru di pasar AS. Beberapa layanan baru ini antara lain perdagangan, pertukaran, pasar NFT, dan pembayaran kripto.
“Peluncuran perusahaan trust di AS ini merupakan langkah signifikan dalam peta jalan produk kami untuk membangun bisnis dan kehadiran kami di dua pasar kripto yang paling penting dan aktif di dunia—AS dan Kanada. Langkah ini mencerminkan keyakinan kami terhadap pasar Amerika Utara, dan kami menantikan untuk terus meningkatkan dan berinovasi di pasar untuk pelanggan kami,” kata Kris Marszalek, co-founder dan CEO Crypto.com.
Perusahaan ini baru-baru ini juga memperkuat kehadirannya di AS, setelah Marszalek bertemu dengan Trump di Mar-a-Lago bulan ini. Setelah pertemuan tersebut, Crypto.com mencabut gugatan terhadap SEC.
Perwakilan dari bursa tersebut mengklaim bahwa langkah ini menunjukkan kesiapan baru untuk bekerja sama dengan pemerintahan yang akan datang dan membangun kebijakan yang lebih ramah terhadap industri kripto.
Jangan lupa ikuti kami di Google News dan Telegram untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain.