Harga

Barclays Bank Ungkap Kepemilikan Bitcoin ETF Senilai $131 Juta

Barclays Bank mengungkap kepemilikan Bitcoin ETF senilai $131 juta di iShares Bitcoin Trust (IBIT).

— Barclays Bank menjadi institusi keuangan terbaru yang bergabung dalam tren investasi Bitcoin ETF. Dalam laporan 13F terbaru yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), bank asal Inggris tersebut mengungkapkan kepemilikan saham di iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock senilai $131 juta.

Dokumen yang diajukan pada Kamis (14/2) menunjukkan bahwa Barclays kini memegang 2.473.064 lembar saham IBIT. Pembelian tersebut terjadi sepanjang kuartal keempat tahun 2024, yang bertepatan dengan lonjakan harga Bitcoin pasca pemilu AS. Data dari CoinGecko mencatat harga Bitcoin saat ini berada di level $97.030,17, naik 0,8% dalam 24 jam terakhir.

Adopsi Institusional Kian Menguat

Langkah Barclays ini memperkuat tren adopsi Bitcoin ETF oleh institusi keuangan besar. Sebelumnya, raksasa perbankan seperti Goldman Sachs dan JPMorgan juga meningkatkan kepemilikan mereka dalam produk ETF berbasis Bitcoin.

Goldman Sachs, misalnya, melaporkan lonjakan 121% dalam kepemilikan Bitcoin ETF, dengan total investasi mencapai $1,57 miliar. Sementara itu, JPMorgan dalam laporan terbarunya mengungkapkan peningkatan eksposur terhadap dana Bitcoin dengan total kepemilikan sebesar $964.322.

Seiring meningkatnya harga BTC yang mencapai rekor tertinggi $109.000 sebelum pelantikan presiden AS, berbagai institusi keuangan berusaha memanfaatkan peluang investasi dalam aset kripto tanpa harus secara langsung memiliki Bitcoin. Keputusan SEC untuk menyetujui Bitcoin ETF telah mempermudah investor institusional mendapatkan eksposur terhadap aset digital ini tanpa menghadapi volatilitas tinggi dan tantangan regulasi yang melekat pada kepemilikan langsung BTC.

Lonjakan Arus Masuk ke Bitcoin ETF

Pasar Bitcoin ETF menunjukkan pertumbuhan pesat sejak awal tahun ini. Pada Januari 2025 saja, total arus masuk ke Bitcoin ETF mencapai $5 miliar, dengan proyeksi melonjak hingga $50 miliar sepanjang tahun.

IBIT milik BlackRock mencatat arus masuk terbesar, mencapai $3,2 miliar pada Januari, disusul oleh Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) yang meraup $1,3 miliar.

Para analis memproyeksikan harga Bitcoin dapat terus melonjak dalam beberapa tahun ke depan. Beberapa perkiraan bahkan menyebut bahwa harga BTC bisa mencapai $200.000 pada akhir 2025, seiring meningkatnya permintaan institusional terhadap aset kripto ini.

Dengan semakin banyak bank besar yang mengadopsi Bitcoin ETF, apakah tren ini akan berlanjut dan semakin mempercepat adopsi kripto di sektor keuangan tradisional? Waktu yang akan menjawab.

Disclaimer: Semua informasi yang disediakan di Kriptopedia ini tidak dimaksudkan sebagai saran atau rekomendasi investasi. Kriptopedia tidak bertanggung jawab atas kerugian atau dampak finansial yang mungkin timbul akibat keputusan investasi yang Anda ambil. Pastikan untuk selalu melakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan investasi.
Mamet Janzuke

Mamet Janzuke adalah seorang gamers dan penggemar kopi asal Magetan, Jawa Timur. Suka menganalisa market crypto, khususnya altcoin.