Bitcoin mencapai all-time high (ATH) baru pada November 2024, dengan harga menyentuh sekitar $108.000. Pencapaian ini menandai lonjakan signifikan setelah periode konsolidasi yang cukup lama. Namun, pada Desember 2024, Bitcoin kembali mengalami koreksi harga dan turun ke level $94.000.
XForceGlobal, seorang analis kripto, memberikan wawasan mendalam mengenai pergerakan harga Bitcoin dengan menggunakan Teori Elliott Wave. Dalam analisis terbarunya, ia memprediksi bahwa harga Bitcoin masih berpotensi terjun hingga mencapai $80.000.
Dalam analisis tersebut, XForceGlobal menyebutkan bahwa Bitcoin saat ini sedang berada dalam fase wave 4 menurut teori Elliott Wave. Singkatnya, wave 4 adalah fase koreksi sebelum melanjutkan kenaikan ke wave 5.
Lebih lanjut, XForceGlobal mengidentifikasi dua skenario yang mungkin terjadi untuk wave 4:
Analisa Harga Bitcoin Berdasarkan Elliott Wave Theory
1. Wave 4 dengan Penurunan yang Dalam
Penurunan sebesar 15% yang terjadi saat ini merupakan wave pertama (A) dari wave 4. Dalam teori elliott wave sendiri, wave 4 umumnya memiliki 3 wave di dalamnya, yakni wave A-B-C. XForceGlobal menyebutkan bahwa skenario pertama ini memiliki probabilitas yang tinggi.
2. Wave 4 dengan Pola Flat
Skenario kedua ini menunjukkan bahwa pergerakan korektif yang terjadi beberapa hari belakangan ini mungkin telah selesai. Jika ini benar, market mungkin akan segera melanjutkan tren bullish.
Analisa Berdasarkan CME Gap
XForceGlobal juga mengingatkan bahwa terdapat CME gap 1D di level $77.000 – $80.000. CME Gap sendiri merujuk pada celah (gap) harga yang terbentuk antara penutupan harga terakhir dari sebuah kontrak Bitcoin di Chicago Mercantile Exchange (CME) dan pembukaan harga kontrak berikutnya.
CME Gap terkenal karena memiliki kecenderungan untuk diisi kembali. Artinya, harga Bitcoin kemungkinan akan kembali ke level di mana celah terbentuk. Statistik menunjukkan bahwa sekitar 90% dari gap yang lebih besar dari $1.000 pada timeframe 1 hari telah terisi sejak 2018.
XForceGlobal juga menyoroti pentingnya mengamati struktur gelombang saat ini dan level Fibonacci untuk menilai pergerakan selanjutnya dari Bitcoin. Pencapaian ATH baru di $108.000 menunjukkan bahwa minat dan kepercayaan terhadap Bitcoin tetap kuat, meskipun ada potensi penurunan ke level $80.000.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang teori analisis ini, para investor dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dalam menghadapi volatilitas pasar kripto. Mengingat sejarah pergerakan harga Bitcoin dan pola yang telah terbentuk, penting bagi para trader untuk tetap disiplin dan menggunakan strategi manajemen risiko yang baik saat berinvestasi di pasar yang sangat fluktuatif ini.
Jangan lupa ikuti kami di Google News dan Telegram untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain.