Harga
Iklan
Berita

10 Altcoin Berpotensi Dihapus dari Binance, Ini Daftarnya!

Binance menambahkan 10 altcoin ke dalam daftar Monitoring Tag, meningkatkan risiko delisting bagi aset-aset ini.

Iklan

— Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, kembali mengumumkan perubahan dalam daftar token yang mendapat Monitoring Tag. Perubahan ini mencerminkan kebijakan Binance dalam menilai proyek-proyek yang terdaftar berdasarkan sejumlah kriteria, termasuk aktivitas pengembang, volume perdagangan, serta stabilitas jaringan.

Dalam pengumuman resmi yang dirilis pada 4 Maret 2025, Binance menyatakan bahwa mereka akan memperbarui daftar Monitoring Tag setiap bulan dan menambahkan sejumlah altcoin yang dinilai memiliki volatilitas tinggi serta risiko yang lebih besar dibandingkan aset lainnya.

Berikut adalah 10 altcoin yang baru saja masuk dalam daftar Monitoring Tag Binance:

  1. Aergo (AERGO)
  2. Alpaca Finance (ALPACA)
  3. AirSwap (AST)
  4. Badger DAO (BADGER)
  5. BurgerCities (BURGER)
  6. COMBO (COMBO)
  7. NULS (NULS)
  8. STP (STPT)
  9. UniLend (UFT)
  10. VIDT DAO (VIDT)

Berpotensi Dihapus dari Binance?

Token yang mendapatkan Monitoring Tag akan melalui proses evaluasi ketat secara berkala. Jika tidak memenuhi standar Binance, aset tersebut berisiko untuk dihapus (delisting) dari platform. Beberapa faktor yang diperhitungkan dalam evaluasi ini meliputi:

  • Komitmen tim terhadap proyek
  • Aktivitas pengembangan dan inovasi teknologi
  • Volume perdagangan dan likuiditas di pasar
  • Keamanan jaringan dari ancaman serangan siber
  • Transparansi dalam komunikasi dengan komunitas
  • Tanggapan terhadap audit dan penilaian Binance
  • Indikasi tindakan curang atau kelalaian dalam pengelolaan proyek

Binance menegaskan bahwa token yang tidak dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan berpotensi besar untuk dihapus dari daftar perdagangan mereka.

Dampak Bagi Investor

Bagi para trader dan investor yang memiliki aset dalam daftar Monitoring Tag, penting untuk mencermati perkembangan proyek serta mempertimbangkan langkah antisipasi jika terjadi delisting. Jika Binance benar-benar menghapus salah satu token ini, harga aset tersebut bisa mengalami penurunan drastis akibat berkurangnya likuiditas.

Sebagai langkah mitigasi, Binance mengharuskan pengguna untuk menyelesaikan kuis pemahaman risiko setiap 90 hari sebelum mereka bisa memperdagangkan token dengan Monitoring Tag. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengguna memahami risiko tinggi yang terkait dengan aset tersebut.

Sejauh ini, Binance belum mengumumkan tanggal pasti untuk evaluasi selanjutnya. Namun, dengan adanya kebijakan Monitoring Tag yang diperbarui setiap bulan, investor disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar dan pengumuman dari Binance.

Iklan
Disclaimer: Artikel ini disediakan untuk tujuan informatif semata dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat keuangan atau investasi. Pembaca disarankan untuk melakukan analisis dan riset mandiri sebelum mengambil keputusan terkait keuangan.
Airul Anwar
Airul Anwar adalah founder Kriptopedia. Ia merupakan seorang crypto enthusiast yang aktif mengikuti perkembangan industri crypto dan blockchain sejak tahun 2017.